[Kisah Nyata] Syukurilah Apa yang Kamu Miliki

pict: original infoberbagi

Syukurilah Apa yang Kamu Miliki

Seorang ibu-ibu sebut saja namanya sumiyati sedang duduk terkantuk kantuk di depan dagangannya, sementara semua orang "jobseeker" berlalulalang di depannya.

Ibu tersebut mungkin nasibnya tak sebaik anda anda yang kuliah, yang merasakan nikmatnya pakai celana , baju bagus dan sepatu pantopel hitam mengkilat.

Ibu itu juga mungkin tak pernah merasakan nyamannya naik mobil, enaknya hidup mewah maupun merasakan apa yang kalian rasakan.

Namun dibalik semua itu seorang ibu tentu selalu melakukan apapun yang terbaik demi anaknya. Kita tidak tahu mungkin ibu itu juga punya anak yang sedang kuliah atau bahkan sama dengan orang -orang yang berlalulalang atau sedang mencari pekerjaan. Namun ibu tersebut tetap berusaha mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk membahagiakan anak anaknya.

Beberapa orang yang berlalulalang mungkin tak sadar, bingung , susah mencari pekerjaan, namun si ibu tidak. ia justru pandai memanfaatkan situasi. Dimana ada keramaian disitu pasti ada rejeki. dimana ada banyak orang disitu pasti ada yg bisa di perjualbelikan.

Lihat ibu itu sungguh sangat sederhana. Di depannya ada stopmap, amplop, pulpen, pensil, penghapus, tipe-x, lem, dan semua keperluan yang mungkin dibutuhkan para pencari kerja. Dimana ada kebutuhan disitu ada permintaan ,ada jual beli disitu.

Belilah sekedar pensil atau pulpen, sekedar untuk melihat ibu itu tersenyum walau anda kurang membutuhkan pensil atau pulpen tersebut. Ini adalah Kisah nyata dari seorang ibu penjual alat tulis pada acara jobfair.

Jika Anda suka atau merasa artikel ini bermanfaat,tolong SHARE melalui tombol Social Media (Facebook, Twitter, Google+ atau Linkedin) yang kami sediakan. Anda juga bisa memberikan komentar atau pertanyaan Anda tentang isi artikel  di bagian komentar berikut ini. Saya selalu menyempatkan membaca setiap komentar dan  menjawab pertanyaan yang masuk. Kedua hal tersebut, akan membantu saya tahu topik apa yang menarik bagi Anda sehingga saya bisa membuat artikel sejenis lebih banyak lagi. Terimakasih