Investasi Bodong Mengincar Korban Mahasiswa Baru
Anda mahasiswa baru hati2 dengan ajakan teman atau kenalan baru untuk melakukan investasi. Biasanya mereka mengajak mahasiswa baru karena notabene mahasiswa baru masih polos dan masih lugu, masih mudah dibohongi, di beri angan-angan keuntungan , mobil mewah, rumah mewah, sampai yang ga masuk akal KAPAL PESIAR. Maka dari itu hati-hati jangan mudah menerima ajakan mengeluarkan uang atau menanamkan modal, investasi apalagi nama perusahaanya tidak jelas, alamat perusahaan tidak jelas, badan hukum perusahaan tidak jelas. Yang jelas justru anda akan menjadi korban investasi bodong. Jangan mudah menandatangani perjanjian, apalagi perjanjian itu kaitannya sama uang, bermaterai lagi jelas itu hanya akan menyusahkan anda.
Ciri-ciri Investasi bodong adalah:
1. skema ponzi: nama skema ponzi diambil dari nama penemunya yaitu charles ponzi yang di tahun 1920-an menjankalaun bagi akibat absolut sejumlah 50% kepada investor di us. tapi, sebetulnya uang yang dia terima dari investasi yang belgan dibayarkan sebagai “dividen" kepada investor sebelumnya. skema ini berakhir ketika si ponzi tidak lagi bisa mencari pemberi dana baru.
2. Skema piramid: skema ini bekerja dengan sistem spektakulerpa dengan skema ponzi, hanya yang mencari investor baru ialah investor ketika ini. nah, si investor yang berakibat memasukkan investor baru akan mendapat komisi. bentuknya mirip seperti MLM atau multi level marketing, arisan berantai, dan sistem waralaba palsu.
Dalam lima tahun terakhir, aku pernah punya pengalaman langsung beberapa sahabat saya pernah terkena penipuan semacam ini, saudara pernah terkena penipuan deposito dolar yang bisa menawarkan akibat jaminan 2% per bulan! yah, kalau bunga depo usd rata-rata bukan hingga 5% per tahun, gimana ceritanya bisa jadi 24%?
Dua tahun lalu, ada lagi cerita bisnis travel yang hanya dengan memasukkan uang 10 juta, lantas bisa dapat uang dalam bentuk usd hingga puluhan ribu. yang ini bahkan hingga ada website dengan jaringan internasional. tapi, ketika diperhatikan, kantor sentranya berada di sebuah negara kecil dan beralamat sebuah kantor virtual. menurut sahabat yang sempat ikut, akhir tahun lalu, skemanya sudah bubar.
Tips untuk melindungi aset
1. kenali ciri-cirinya:
imbal akibat (return) keuntungan yang ditawarkan sangat tinggi (bukan masuk nalar) dan atau dalam jumlah yang absolut. bikeinginannya dibandingkan dengan deposito, alkeinginannnya ialah menawarkan imbal akibat yang absolut dan berkala setiap bulan. namun, besarannya bisa 10 kali lipat imbal akibat deposito. produk investasi ditawarkan dengan janji dijamin dengan instrumen tertentu mirip giro atau dijamin oleh pihak tertentu mirip pemerintah, bank dan lain-lain.
ada jaminan akibat investasi atau bahkan 100% buyback guarante. (investasi bukan boleh menawarkan imbal akibat absolut, kecuali bentuknya tabungan/deposito atau dalam skema pinjaman).
dana masyminuman beralkoholat bukan dicatat dalam segregated account.
ditawarkan dengan konsep mlm atau tenaga marketing yang sangat seranganf
perperjuanganan pengerah dana masyminuman beralkoholat secara ilegal bertindak seolah-olah sebagai agen dari perperjuanganan investasi yang berada di dalam maupun di luar negeri atau bekerja sama dengan pengelola dana investasi yang berkedusedihn di dalam maupun di luar negeri yang telah mempunyai izin perjuangan yang sah dari otoritas.
2. Pastikan bahwa orang atau perusahaan yang menawarkan tersebut memiliki izin sesuai dengan peruntukannya dari lembaga yang
berwenang mirip :
- Otoritas jkeinginan keuangan (ojk) & kementerian keuangan
- Bank indonesia (bi)
- Badan pengawas perdagangan berjangka komoditi (bappepti) & kementrian perdagangan
3. gun rule of 72 sebelum memutuskan apakah tawaran investasi ini betulan atau tipuan.
4. bikeinginannya, skema investasi tipuan berjalan lancar dalam 1-2 tahun pertama, tapi berproblem di atas tahun ke-3. kalau anda mengalami pembayaran bagi akibat yang seret, nah waspada dan cepat tarik dana anda!
konsultasi dulu dengan seorang peagenda keuangan yang memiliki lisensi penasehat investasi, sebelum memutuskan untuk berinvestasi. apalagi kalau bagi hasilnya fantastis banget dan mencurigakan.

No comments:
Post a Comment